عَنْ عَبْدِ اللّٰهِ بْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمَا قَالَ:قَالَ رَسُوْلُ اللَّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  وَاعْلَمْ أَنَّ النَّصْرَ مَعَ الصَّبْرِ وَأَنَّ الفَرَجَ مَعَ الكَرْبِ وَأَنَّ مَعَ العُسْرِ يُسْراً

[رَوَاهُ التِّرْمِذِيّ]

Perhatikan terjemahan Hadis Riwayat Tirmidzi dari Abdullah Bin Abbas dibawah ini !

Dari Abdullah bin Abbas ra. Berkata, Rasulullah Saw. Bersabda: ketahuilah, sesungguhnya pertolongan (dari Allah Swt.) itu selalu menyertai kesabaran, dan jalan keluar (dari kesulitan) selalu menyertai kesulitan, dan kemudahan selalu menyertai kesusahan.” (HR. Tirmidzi)

 

Menurut Anda apa isi kandungan hadis diatas tadi?

Hadis ini menjelaskan bahwa, apabila kita menghendaki pertolongan Allah Swt., maka kita harus bersabar. Sebagaimana firman Allah Swt. QS. al-Baqarah (2): 153, yang telah diuraikan pada bab sebelumnya:

  1. Al-Baqarah Ayat 153

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ

 

  1. Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.

Dalam hadis ini juga dijelaskan bahwa, jalan keluar (solusi dari permasalahan) itu bersama kesulitan. Maknanya apabila seseorang ingin mendapatkan solusi dari berbagai permasalahan yang menderanya, maka ia harus mau menghadapi kesulitankesulitan yang ia hadapi. Di akhir hadis ini, Rasulullah Saw. mengingatkan bahwa bersama kesulitan itu ada kamudahan.

Sebagaimana firman Allah Swt dalam QS. Insyirah (94):

فَاِنَّ مَعَ الۡعُسۡرِ يُسۡرًا

Maka sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan (QS. al-Insyirah [94]: 5).

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here